Mengupas Media di Kota Padang

Mahasiswa konsentrasi Jurnalistik, Jurusan Ilmu Komunikasi, Unand, melakukan sebuah kunjungan ke salah satu media yang ada di kota Padang pada Senin (18/9). Kunjungan yang bertempatkan di Gedung Graha Pena Padang Ekspres Group ini adalah salah satu program dari mata kuliah Media Art bagi mahasiswa semester 5 ini.

            Haris Pratama, selaku dosen pengampu mata kuliah Media Art, membuka pertemuan dengan Wakil Pimpinan Redaksi Padang TV yaitu Naufal, Pimpinan Redaksi Padek.co yaitu Tanri Eka Putra, dan juga Redaktur Harian Padang Ekspress yaitu Ganda Cipta. Pertemuan ini berbentuk forum diskusi, di mana ada sesi tanya jawab antara mahasiswa dengan beberapa pimpinan dari media yang ada di Kota Padang ini.

            “Sebenarnya, prinsip jurnalistik pada media televisi, media cetak, dan media online, sama-sama menggunakan 5W+H. Hanya saja kalau media televisi menggunakan easy listening, sehingga pendengar dapat mengerti dengan apa yang disampaikan,” penjelasan dari Naufal. Orang yang bergelut pada media televisi ini juga menambahkan bahwa pada pemberitaan di televisi, reporter harus menggunakan kata yang familiar, tidak menggunakan kata singkat, memperkecil angka yang besar, dan juga tidak menyebutkan jabatan seseorang.

            Begitu juga dengan media online Padek.co. Pimpinan redaksinya atau yang lebih dikenal dengan panggilan Abeng, juga mempromosikan dan menjelaskan tentang bagaimana daya tarik dan kemudahan dalam mengakses berita secara online. “Berita pada media online itu biasanya lebih singkat dan cepat diterima oleh masyarakat. Namun, tingkat akurasinya rendah,” jawab Abeng ketika ditanyai oleh salah seorang mahasiswa mengenai kelebihan dan kekurangan dari media online.

            Berbagai pertanyaan yang lain juga diajukan oleh beberapa mahasiswa, termasuk menyinggung mengenai koran Padang Ekspress. Mahasiswa menanyakan bagaimana cara agar tulisannya dapat dimuat pada harian ini, lalu Cipta menjelaskan bahwa berita yang diinginkannya adalah berita yang menarik, bukan berita yang penting. Namun, jika berita yang penting yang dikemas secara menarik akan lebih bagus dibandingkan berita yang menarik. Redaktur Harian Padek ini juga memberitahukan bahwa ia sangat mengutamakan isu-isu lokal.

            Pada akhir pertemuan, Haris beserta anak didiknya dan juga para pimpinan redaksi berencana untuk menjalin kerja sama. Sebelum meninggalkan gedung, kedua pihak ini melakukan sesi poto bersama. (Syantiaga Sutirta)

Share on Google Plus

About Journalist

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.