Mengenal Indonesia sama dengan mengenal Pancasila. Tapi mengenal Pancasila tidak sama dengan mengenal Indonesia. Meskipun Pancasila merupakan ideologi dari bangsa Indonesia sendiri.
            Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang terdiri dari lima sendi utama penyusun Pancasila yaitu ketuhanan yang maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanan dalam permusyawaratan/ perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke empat pembukaan undang undang dasar 1945. Meskipun adanya perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, namun pada tanggal 1 Juni 1945 dijadikan sebagai hari lahirnya Pancasila.
            Perubahan Pancasila tidak berhenti sampai dinobatkannya hari lahirnya Pancasila, meskipun sudah disepakati Pancasila tetap diuji kesaktiannya. Peristiwa G30S/PKI adalah polemik yang membuktikan bahwa Indonesia belum seutuhnya menyutujui dan mengamalkan Pancasila yang sudah mereka rumuskan. Meskipun persitiwa ini membuktikan bahwa Pancasila mempunyai kesaktian sehingga dinobatkanlah tanggal 1 Oktober sebagai hari Kesaktian Pancasila, namun apakah keraguan Indonesia masih ada terhadap kesaktian Pancasila yang sudah dikukuhkan?
            Indonesia adalah negara demokrasi yang mempunyai Pancasila sebagai ideologinya. Di Indonesia masyarakat bisa mempunyai kesempatan untuk mewujudkan aspirasinya yang disebut dengan demokrasi. Demokrasi akan berkembang sesuai dengan budaya masyarakat bangsa tersebut mulai dari nilai budayanya sampai dengan pandangan hidup masyarakatnya.
Maka di Indonesia, demokrasi tidak lepas dari Pancasila apalagi harus mengamalkan sila yang pertama. Indonesia merupakan bangsa yang mempunyai agama tetapi bukan negara agama, namun dia bukan pula negara sekuler yang menolak adanya faktor agama dalam negara. Itulah gunanya Pancasila di Indonesia,  ideologi yang bisa mengatur keberagaman Indonesia sendiri. Apabila keberagaman Indonesia sudah diatur oleh Pancasila, maka dari itu kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan keadilan sosial akan dirasakan oleh masyarakat Indonesia.

Untuk zaman sekarang ini, bukti kesaktian Pancasila tidak harus diuji dengan peristiwa seperti G30S/PKI, tetapi hanya perlu diuji dengan kebutuhan kita dalam kehidupan sehari hari sebagai rakyat Indonesia. Apabila nilai nilai Pancasila diamalkan oleh bangsa Indonesia barulah bisa dikenal dengan Indonesia sama dengan Pancasila dan Pancasila sama dengan Indonesia. (Maisix Dela Desmita)
Share on Google Plus

About Journalist

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 coment�rios :

Posting Komentar