Kesaktian Pancasila, Untuk Kesaktian Apa?

Sumber: Google

Hari kesaktian Pancasila adalah hari dimana Bangsa Indonesia mengenanang bagaimana perjuangan para pahlawan dahulu untuk membela Pancasila. Dimana Pancasila ingin dihancurkan atau dirobohkan oleh Partai Komunis Indonesia atau yang kita kenal dengan PKI. Satu Oktober, tanggal yang telah ditetapkan menjadi hari Kesaktian Pancasila untuk mengenang bagaiaman Pancasila diperjuangkan. Kesaktian Pancasila terjadi setelah kejadian Gerakan 30 September oleh PKI, atau yang lebih dikenal dengan G 30S PKI. Para pahlawan Indonesia disiksa, dibantai dan dibunuh oleh PKI agar bangsa Indonesia menjadi takut dan gentir, dan agar tidak berani lagi membela Indonesia dengan Idiologi yang telah mereka buat, yaitu Pancasila.
Pancasila sendiri kerap menjadi alasan Bangsa Indonesia untuk menjaga kesatuan NKRI, juga digunakan sebagai tanda untuk memperlihatkan bahwa kita adalah orang yang sangat peduli bangsa Indonesia ini, dan untuk membela kesetraan dan Hak Asasi Manusia. Banyak yang menggunakan Pancasila sebagai suatu senjata mandraguna untuk menyingkarkan orang-orang yang tidak penting. Masyarakat zaman sekarang banyak yang tidak paham Pancasila itu sendiri, karena kurangnya pengetahuan, karena ketidaktahuan tentang sejarah Pancasila dan malas mencari tahu.
Bangsa Indonesia sangat membenci Partai Komunis Indonesia atas kekejaman yang dilakukannya, karena mereka berbuat tanpa ada rasa manusiawi sedikitpun. Namun, tahukan kita dari mana lagu Garuda Pancasila itu dibuat? Siapa yang membuat? Jika kita teliti, yang membuat lagu Garuda Pancasila adalah seniman lembaga kebudayaan rakyat (Lekra) yang bernama Sudharnoto pada tahun 1956. Dan bangsa Indonesia tahu bahwa Lembaga kebudayaan rakyat (Lekra) adalah organisasi kesenian di bawah naungan PKI.

Menjadi pertanyaan setiap orang saat ini, untuk kesaktian apa Pancasila itu sendiri? Tentu untuk membela Idiologi bangsa ini, mempertahankan bangsa ini, dan agar bangsa Indonesia tidak mudah dijatuhkan dan dirobohkan oleh sebuah gangguan-gangguan yang akan menghancurkan bangsa. Agar masyarakat Indonesia zaman sekarang, ingat bagaimana perjuangan pahlawan membela mati-matian keutuhan bangsa ini, dan tidak mudah dihancurkan hanya oleh sekolompok organisasi kejam. (Rara)
Share on Google Plus

About Journalist

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 coment�rios :

Posting Komentar