Kehadiran Dosen Saat Kuliah Belum Efektif





Pelaksanaan perkuliahan dalam kelas di Universitas Andalas (Unand) belum efektif, hal ini dapat dilihat dari kehadiran dosen dan mahasiswa pada waktu perkuliahan. Sistem pengambilan absen di Unand masih bersifat konvensional atau tanda tangan, sehingga mahasiswa bisa melakukan kecurangan dengan titip absen melalui teman sekelasnya.

Cindy mahasiswa Keperawatan mengatakan bahwa banyak dari mahasiswa yang tidak mengikuti perkuliahan sehingga mereka lebih memilih untuk titip absen melalui temannya. Hal ini juga didukung dengan kebijakan beberapa dosen di Unand yang tidak mengikutsertakan absen dalam penilaian perkuliahan.

“Untuk pengambilan absen dengan tanda tangan menurut saya kurang efektif, karena absen dengan tanda tangan membuat mahasiswa hanya mementingkan absen saja sedangkan perkuliahan tatap muka dengan dosen adalah yang paling penting. Sehingga banyak dosen di Unand tidak memperhitungkan absen dalam penilaian perkuliahan. Dosen lebih melihat individu dari mahasiswa sendiri,” ujar Setiawan mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian (1/12/17).

Permasalahan pelaksanaan perkuliahan di Unand bukan hanya disebabkan oleh mahasiswa saja tetapi beberapa dosen di Unand tidak konsisten dengan jadwal perkuliahan yang sudah ditentukan, sehingga pelaksanaan perkuliahan diundur atau ditambah.

Meskipun terjadinya permasalahan absen perkuliahan di Unand, mahasiswa dan dosen tetap melaksanakan kegiatan perkuliahan sesuai dengan persetujuan antara mereka sehingga permasalahan absenmasih bisa diantisipasi sebelum waktu ujian dimulai. Namun, proses perkuliahan yang direncanakan tidak terlaksana dengan baik.

Liputan kelompok Media Art
Share on Google Plus

About Journalist

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 coment�rios :

Posting Komentar